Langsa — Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Langsa sukses menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) di Dayah Raudhatun Najah Kota Langsa, Jum’at (13/12/2024). Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Kader yang Siap Berdaya Guna dan Berdaya Saing di Era Globalisasi”.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dan pesantren di Kota Langsa. Tujuan utama kegiatan ini adalah mencetak kader IPNU-IPPNU yang memiliki kapasitas intelektual, spiritual, dan sosial sehingga mampu menghadapi tantangan global dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Ketua IPPNU Kota Langsa, Cut Nisa Fadhila, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguatan karakter dan wawasan bagi generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
“Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk memperdalam pemahaman tentang organisasi dan menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Cut Nisa Fadhila.
Senada dengan itu, Ketua IPNU Kota Langsa, Harif Saifullah, menekankan pentingnya solidaritas dan semangat belajar bagi anggota baru. “MAKESTA bukan sekadar kegiatan formal, tetapi ruang pembentukan karakter dan potensi diri untuk menjadi pemimpin yang siap bersaing di era globalisasi,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Bastian Tarigan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara tersebut. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi sehingga MAKESTA ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi seperti kepemimpinan, keorganisasian, dan pengembangan potensi diri, disertai dengan diskusi interaktif dan simulasi kepemimpinan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan semangat mereka untuk belajar dan berkembang.
Dengan terlaksananya MAKESTA ini, IPNU dan IPPNU Kota Langsa berharap dapat mencetak kader yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menghadapi persaingan global dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.